Rintihan Hati

komentar 0
puisi aspal smasaku
Kini ku hanya sendiri
Sendiri dalam ilusi yang membelenggu
Tuk raih akan maya
Semua puing-puing penyesalan
Berceceran tak ada artinya

Hati ini bagai dihantam ombak ganas
Dan akhirnya hanya tinggal kenangan saja
Kini ku tenggelam di dasar samudra
Berharap seseorang menyelamatkan ku
Dari ganasnya ombak cinta
Cinta yang hanya membuat air mata terpacu jatuh dalam raga
Sesak nafas ini bila harus mendengar lantunan namanya terucap
Sebuah nama yang kini bersemi dalam jiwa
Dan tak akan pernah terganti
Walau nurani merintih kesakitan dibuatnya
FacebookTwitter

Bantu kami memperbaiki blog ini. Hubungi saya jika Anda menemukan konten yang rusak atau aneh. Silakan beritahu kami dengan klik Contact Me!. Kami akan berusaha membalas atau memperbaiki konten secepatnya. Bocoran artikel Aspal ada disini, klik Subscribe Me!. Ingin follow blog Aspal? silakan klik Buzz dan Follow Me!. Terima Kasih.

0Komentar:

Bagaimana Pendapat Anda?