Act Now From YourSelf

komentar 0
Tahukah kalian?? dasar–dasar dan rumus–rumus fisika yang bisa membuat kepala kita pusing tujuh keliling itu, ternyata aplikasi praktiknya bisa diterapkan dalam kehidupan kita.

Kalian pasti tahu kan, apa itu Hukum Newton I ? atau lebih populernya dengan Hukum Kelembaman?
Ayo putar lagi otak kita untuk mengingatnya. Yuhui.. Hukum Kelembaman tersebut menyatakan bahwa sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan tetap akan terus bergerak dengan kecepatan tersebut kecuali ada gaya resultan bekerja pada benda itu. Jika sebuah benda dalam keadaan diam, benda tersebut tetap diam kecuali ada gaya resultan yang bekerja pada benda.
Secara matematis, hukum I Newton dapat dituliskan sebagai berikut:

Hukum I Newton

Perhatikan, hukum ini sama dengan peristiwa kelembaman. Jadi, kamu akan dapat memahami mengapa hukum ini kadang-kadang disebut hukum kelembaman. Andaikan kamu sedang duduk di dalam sebuah mobil yang melaju kencang, apa yang terjadi padamu saat mobil tersebut tiba-tiba direm? Kamu akan terdorong ke depan. Terdorongnya badanmu itu memperlihatkan contoh sifat kelembaman.

Kelembaman (inersia) adalah kecenderungan setiap benda melawan tiap perubahan dalam geraknya. Dengan kata lain kelembaman adalah kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan geraknya.
Kamu dapat membayangkan hal ini sebagai sifat malas sebuah benda. Jika sebuah benda sedang bergerak, benda itu akan terus bergerak dengan kelajuan dan arah yang sama kecuali ada gaya-gaya tak setimbang yang bekerja pada benda itu. Dengan kata lain kecepatan benda tersebut tetap, kecuali ada suatu gaya mengubah kecepatan benda itu.
Jika sebuah benda diam, benda tersebut cenderung tetap diam. Kecepatannya tetap nol kecuali ada gaya yang menyebabkan benda itu bergerak.

Terus, hubungannya apa dong dengan alur kehidupan kita? Ilustrasi di atas menggambarkan jikalau kehidupan kita itu tergantung dari usaha kita masing–masing. Yeah, tak dapat dipungkiri bila nafsu malas kita sering datang tiba–tiba. Tapi kita harus menghapus semua rasa malas itu dari diri kita.
Ingat saja tujuan utama hidup kita, ingat jerih payah orang tua kita yang telah membiayai hidup kita dari kecil sampai sebesar ini. Bila perlu, tulis semua cita–cita yang ingin kita wujudkan. Itu akan memudahkan kita untuk semangat memotivasi diri meraih mimpi.
Penyakit malas ini timbul karena hawa nafsu kita menina bobokan diri kita. Sebenarnya musuh diri kita sendiri adalah diri kita sendiri.
Kita harus bisa mengontrol diri kita agar jadi insan yang Te.O.Pe.Be.Ge.Te.

Tunjukkan ke semua orang kalau diri kita ini beda, bisa berprestasi juga.
Kita harusmemiliiki prioritas dan fokus dalam hidup kita.
Fokuskan pada kekuatan, pada apa yang kita miliki untuk mampu mendahsyatkan potensi meraih prestasi.
Seperti kaca pembesar yang mengumpulkan sinar pada satu titik untuk dapat membakar.
Tuhan sudah memberikan yang terbaik untuk hamban-Nya. Kita diberi kepercayaan, bisa memanfaatkan potensi yang sudah dititipkan atau belum.

Ingat kan firman-Nya dalam Al–Qur’an :

فَإِنَّ مَعَ العُسرِ يُسرًا ﴿٥﴾ إِنَّ مَعَ العُسرِ يُسرًا ﴿٦

Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, dan sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan.

Kesuksesan seseorang tergantung dari usaha setiap individunya. Jangan takut gagal. Karena dari kegagalan itu kita bisa belajar untuk lebiih menjadi sempurna.
Kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak??
Mulai sekarang, ubahlah diri kawan. Atur apa yang ingin kau cita–cita kan dari sekarang.
Kalau tidak sekarang kapan lagi?? Waktu tak dapat diputar lagi. Biar tidak ada kata penyesalan di akhir nanti.

Oleh : Untari Widiastuti (36)
FacebookTwitter

Bantu kami memperbaiki blog ini. Hubungi saya jika Anda menemukan konten yang rusak atau aneh. Silakan beritahu kami dengan klik Contact Me!. Kami akan berusaha membalas atau memperbaiki konten secepatnya. Bocoran artikel Aspal ada disini, klik Subscribe Me!. Ingin follow blog Aspal? silakan klik Buzz dan Follow Me!. Terima Kasih.

0Komentar:

Bagaimana Pendapat Anda?